0

Obat Herbal Kanker Serviks Tanpa Operasi

aloy diherbal 4 years ago updated 4 years ago 0

Obat Herbal Kanker Serviks Tanpa Operasi - K-Muricata dan Mazon B adalah Obat herbal kanker rahim dan serviks yang alami, paling aman, tanpa efek samping dan ampuh untuk kanker stadium awal sampai akhir. Untuk memperoleh kesembuhan yang maksimal dan terbaik, perpaduan herbal K-Muricata & Mazon B adalah solusi terbaik untuk menumpas sel kanker sampai ke akarnya.

Apa itu Penyakit Kanker Leher Rahim atau Kanker Serviks

Di dalam tubuh wanita terdapat organ rahim atau yang dikenal dengan kandungan. Dimana bagian rahim atau kandungan ini terdiri atas badan rahim, mulut rahim atau leher rahim serta dua saluran telur. Penyakit kanker serviks adalah sebutan untuk sel kanker yang berkembang biak pada leher rahim, sedangkan untuk sel kanker yang berkembang di badan rahim dikenal dengan nama kanker rahim. Untuk kanker rahim gejala awal yang dirasakan seperti pendarahan berlebih pada saat menstruasi sedangkan untuk kanker serviks umumnya tidak terlihat gejala awalnya. Gejala untuk kanker serviks akan terjadi pada saat penyakit kanker sudah memasuki tahap stadium lanjut, yaitu seperti keputihan dengan bau yang tak sedap serta terjadi pendarahan pada saat berhubungan badan.

Hingga saat ini kanker serviks atau kanker rahim masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan dan berbahaya di dunia. Pasalnya kanker ini merupakan jenis penyakit kanker paling umum ketiga dan telah membunuh hampir 200.000 wanita di seluruh dunia dalam satu tahun. Bahkan penyakit kanker serviks dianggap sebagai penyakit silent killer yang sulit dideteksi karena gejala akan terlihat jika sudah memasuki stadium lanjut. Sebuah hasil riset menunjukan bahwa sepertiga orang yang menderita kanker di Indonesia merupakan penderita kanker serviks. Dalam setiap jam terdapat seorang wanita yang meninggal akibat kanker serviks.

Berbagai strain dari human papillomavirus (HPV), menjadi penyebab umum dari perkembangan sel kanker serviks. Pada umumnya sistem kekebalan tubuh wanita dapat mencegah virus untuk merusak dan melakukan reaksi reaksi yang dapat merugikan kesehatan, namun ketika seseorang terkena human papillomavirus dan bertahan selama bertahun tahun di dalam tubuh, virus tersebut dapat berkontribusi terhadap perkembangan beberapa sel pada permukaan rahim yang kemudian dapat berkembang menjadi sel kanker. Untuk mencegah dan mengurangi resiko kanker serviks dapat melakukan tes skrining dan menerima vaksin yang dapat melindungi tubuh dari serangan human papillomavirus.

Gejala Penyakit Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim

Gejala gejala yang terjadi pada penderita kanker serviks (leher rahim) berbeda beda tergantung pada tingkatan stadiumnya. Pada kanker serviks stadium awal mungkin Anda tidak mengalami gejala, namun pada saat kanker serviks memasuki tahap selanjutnya ( stadium lanjut ), tanda dan gejala kanker serviks berikut ini dapat terjadi:

  • Terjadi perdarahan pada vagina setelah berhubungan intim. Pendarahan tersebut dapat terjadi antara periode atau setelah masa menopause.
  • Keputihan disertai darah dan berbau busuk.
  • Rasa nyeri pada panggul atau terasa nyeri selama berhubungan intim.
  • Terjadi infeksi pada saluran kandung kemih.
  • Nafsu makan menjadi hilang yang disertai dengan penurunan berat badan.

Penyebab Kanker Serviks atau Leher Rahim

Kanker serviks atau leher rahim terjadi pada saat sel sehat mengalami mutasi gen yang dapat merubah sel normal menjadi sel yang abnormal. Sel sel sehat tersebut berkembang biak pada tingkat dan tahapan teratur sesuai yang telah ditetapkan kemudian akan mati pada waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi sel kanker bertumbuh dan berkembang biak di luar kendali serta tidak dapat mati dengan sendirinya. Jumlah sel sel abnormal tersebut akan terus bertambah dan membentuk suatu jaringan atau yang kita kenal dengan nama tumor. Sel tumor tersebut akan menyerang jaringan jaringan disekitarnya yang nantinya dapat menyebar ke jaringan lainnya dalam tubuh manusia (metastasis).

Hingga saat ini apa yang menyebabkan penyakit kanker serviks tidak dapat diketahui dengan pasti. Namun para ahli beranggapan bahwa human papillomavirus (HPV) menjadi faktor yang kuat dalam berbagai kasus penyakit kanker serviks. Meskipun banyak wanita yang mengidap HPV namun tidak semuanya dapat mengembangkan kanker serviks. Hal ini menunjukan terdapat faktor resiko lainnya seperti gaya hidup, genetika serta faktor lingkungan yang memiliki peranan penting dalam terbentuknya sel kanker serviks.

Jenis Penyakit Kanker Serviks

Jenis sel dimana melakukan mutasi genetik awal terjadi dapat menentukan jenis dari penyakit kanker serviks. Dengan mengetahui jenis kanker serviks yang Anda miliki, diharapkan dapat membantu menentukan prognosis dan pengobatan. Jenis utama dari penyakit kanker serviks antara lain:

  • Karsinoma sel skuamosa. Jenis kanker serviks Ini dimulai pada sel datar, tipis (sel skuamosa) yang melapisi bagian terluar dari rahim. Jenis kanker serviks ini adalah jenis yang paling sering terjadi pada penderita kanker serviks.
  • Adenokarsinoma. Kanker serviks yang terjadi pada sel-sel kelenjar yang melapisi saluran leher rahim. Kanker jenis ini hanya terjadi di sebagian kecil dari kasus penderita kanker serviks.

Faktor risiko penyakit kanker serviks:

  • Sering bergonta ganti pasangan intim. Semakin sering Anda bergonta ganti pasangan pada saat berhubungan intim maka akan semakin besar resiko Anda dapat tertular human papillomavirus.
  • Sistem imunitas tubuh yang lemah. Banyak wanita yang terinfeksi HPV tidak pernah berkembang menjadi kanker serviks, akan tetapi jika sistem imunitas atau kekebalan tubuh lemah akibat dari kondisi kesehatan lainnya, maka dapat mengembangkan penyakit kanker serviks.
  • Melakukan hubungan intim di usia yang terlalu dini. Berhubungan intim pada saat usia dini dapat meningkatkan risiko tertular human papillomavirus.
  • Merokok. Merokok dapat menjadi salah satu faktor risiko yang memicu pertumbuhan sel kanker rahim atau serviks.

Stadium Kanker Serviks


Stadium I

Pada tahap stadium 1, kanker hanya ditemukan di leher rahim saja. Untuk tingkatan Stadium 1 dibagi menjadi Stadium 1A dan 1B, pembagian ini berdasarkan pada jumlah sel kanker yang ditemukan.

Stadium 1A kanker serviks : kanker di leher rahim dengan kedalaman hingga 5 mm dan lebar dengan ukuran yang tidak lebih dari 7 mm. Pada stadium 1A sel kanker hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop yang dapat ditemukan dalam jaringan serviks.

Stadium 1B kanker serviks : Pada tahap 1B1, sel kanker hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop dengan kedalaman lebih dari 5 mm dan lebar lebih dari 7 mm ATAU sel kanker dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop dengan besar di bawah 4 cm. Pada Stadium 1B2, ukuran sel kanker lebih besar dari 4 cm.

Stadium II

Pada tahap stadium 2, sel kanker telah menyebar ke jaringan di luar rahim namun tidak sampai ke dinding panggul (jaringan yang melapisi bagian tubuh antara pinggul) atau sepertiga bagian bawah vagina.

Untuk kanker serviks Tahap II ini dibagi menjadi tahap IIA dan IIB, dilihat berdasarkan proses penyebaran sel kanker.

Stadium IIA: sel kanker sudah menyebar ke luar leher rahim ke duapertiga atas vagina namun tidak menyebar ke jaringan di sekitar rahim. Pada tahap ini volume tumor berkisar lebih dari 4 cm.

Tahap IIB: Pada tahap ini sel kanker telah menyebar ke luar leher rahim ke jaringan di sekitar rahim namun tidak sampai ke dinding panggul.

Stadium III

Pada tahap stadium 3, sel kanker telah menyebar ke sepertiga bagian di bawah vagina, dan / atau ke dinding panggul, dan / atau dapat menyebabkan gangguan pada organ ginjal.

Stadium 3 kanker serviks dibagi menjadi stadium IIIA dan IIIB, berdasarkan seberapa jauh sel kanker sudah menyebar.

Stadium 3A : Pada tahap ini sel kanker telah menyebar ke sepertiga bagian bawah vagina namun belum menyebar ke dinding panggul.

Stadium 3B : Sel kanker sudah menyebar ke dinding panggul, atau sel tumor telah menjadi cukup besar untuk memblokir satu atau kedua ureter (tabung yang menghubungkan organ ginjal ke kandung kemih). Pada tahap ini sel kanker dapat menyebabkan satu atau kedua ginjal membesar bahkan berhenti berfungsi.

Stadium IV

Untuk kanker serviks tahap 4, sel kanker telah menyebar ke luar panggul, atau dapat dilihat pada lapisan kandung kemih dan / atau rektum, atau telah menyebar ke jaringan organ tubuh lainnya.

Kanker serviks stadium 4 dapat dibagi menjadi stadium 4A dan stadium 4B, berdasarkan sejauh mana penyebaran sel kanker.

Stadum 4A : sel kanker telah menyebar ke organ organ terdekat, seperti pada rektum atau kandung kemih.

Stadum 4B : Sel kanker telah menyebar ke organ tubuh lain, seperti paru-paru, tulang, hati, atau kelenjar getah bening.

Paket Terapi Obat Herbal Kanker Serviks & Rahim

Obat herbal yang ampuh, aman dan cepat dalam menumpas sel kanker kanker serviks & rahim adalah K-Muricata, yang merupakan perpaduan sempurna antara tanaman keladi tikus dan daun sirsak.

K-Muricata berkomposisikan ekstrak daun sirsak yang memiliki kandungan senyawa acetogenins yang berfungsi untuk mencegah penyebaran sel kanker (metastase), menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, serta menghancurkan sel kanker sampai ke akarnya. Bahkan beberapa hasil penelitian menyimpulkan bahwa kandungan senyawa acetogenin pada daun sirsak memiliki kekuatan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan obat kemoterapi.

Senyawa Acetogenin dapat menjadi suatu harapan kesembuhan total bagi penderita kanker. Namun sayangnya jika hanya menggunakan satu senyawa saja tidak cukup ampuh dalam menumpas sel kanker, seperti yang diungkapkan Prof Dr Chris K.H. Teo, Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS,PhD. Prof. Dr. Chris menyatakan bahwa di dunia ini tidak ada satupun peluru ajaib (senyawa aktif) yang mampu menghancurkan sel kanker secara keseluruhan, hal ini menunjukan senyawa tersebut membutuhkan senyawa aktif lainnya yang kemudian dipadukan sempurna menjadi satu dalam menghancurkan sel kanker serviks dan rahim.

Oleh karena itu K-Muricata juga berkomposisikan ekstrak tanaman keladi tikus yang memiliki kandungan senyawa aktif ribozome inactivating proteins (Rips) dimana memiliki khasiat dalam menghambat perkembangan sel kanker, menghancurkan sel sel kanker (tanpa sedikitpun mengganggu sel sehat disekitarnya), serta dapat mencegah timbulnya sel kanker baru dan mencegah menyebarnya sel kanker ke jaringan tubuh lainnya (metastase).

Perpaduan Sempurna Herbal Penumpas Sel Kanker

Perpaduan sempurna antara senyawa acetogenin dari ekstrak daun sirsak dan senyawa ribozome inactivating proteins (Rips) dari ekstrak tanaman keladi tikus merupakan kombinasi yang saling melengkapi dan ampuh dalam menumpas sel kanker.

Senyawa acetogenins yang terdapat pada ekstrak daun sirsak memang sebagai senyawa anti kanker yang sangat ampuh, namun kekuatannya sendiri tidak cukup untuk menghancurkan sel kanker. Untuk itu dibutuhkan perpaduan sempurna antara senyawa acetogenin dengan senyawa ribozome inactivating proteins (Rips ) dari ekstrak tanaman keladi tikus.

Ketika senyawa acetogenin dan ribozome inactivating proteins (Rips) saling berpadu maka kekuatannya akan menjadi berlipat ganda dalam menghancurkan sel kanker. Inilah yang menjadikan K-Muricata sangat ampuh dalam mengobati penyakit kanker serviks dan rahim.

Mazon B

Dalam mengobati penyakit kanker serviks ataupun rahim stadium 2 hingga stadium akhir, K-Muricata harus dipadukan dengan Mazon B sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Solusi pengobatan kanker dengan memadukan K-Muricata dengan Mazon B sudah membantu menyembuhkan banyak pasien kanker serviks dan rahim stadium 2 hingga akhir.

Komposisi Mazon B

  • Acai Berry
  • Guarana
  • Acerola
  • Manggis
  • Plum Hitam
  • Serat Akasia

Kombinasi K-Muricata dan Mazon B sangat ampuh dalam mengobati penyakit kanker rahim dan kanker serviks, baik itu stadium awal hingga stadium akhir.

Aturan Minum:

  • K-Muricata 3 x 1 sachet sehari
  • Mazon B 3 x 1 sachet sehari

Dosis bisa ditingkatkan sesuai dengan keparahan ( stadium kanker ) dari masing masing pasien.

LEGALITAS PRODUK

K-muricata

  • Izin BPOM : POM TR. 163 295 431
  • DEPKES RI P-IRT No 213317502253
  • Sertifikat Halal MUI
  • Produksi : PT. Phytesindo Biotek Jakarta

Mazon B

  • Izin BPOM : POM TR 173200701
  • Izin DEPKES RI P – IRT : No.613317504253
  • Sertifikat Halal MUI
  • Produksi : PT. Phytesindo Biotek Jakarta

Image 40




Cara Obat Herbal Kanker K-Muricata dan Mazon B dalam Menyembuhkan Tanpa Operasi

  • Menonaktifkan zat zat aktif sebagai pemicu sel kanker (Inaktivasi Karsinogen)
  • Menghambat proses pertumbuhan sel kanker (Antiproliferasi)
  • Menyebabkan sel kanker bunuh diri secara terprogram (Apoptosis)
  • Mencegah dan menghambat penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya ( metastasis )
  • Membasmi sel kanker tanpa merusakan sel sel sehat di sekitarnya
  • Sebagai kemoterapi alami
  • Mencegah pertumbuhan sel sel kanker baru
  • Membantu meringankan efek samping dari pengobatan kemoterapi
  • Sebagai obat penghilang rasa sakit akibat kanker (anti nyeri untuk kanker)
  • Menunjang dan meningkatkan kesehatan tubuh pasien secara keseluruhan

Harga

  1. K-Muricata 1 box (isi 30 sachet) Rp.425.000,- ( untuk 10 hari pengobatan )
  2. K-Muricata 3 box Rp.1.175.000,- ( lebih hemat )
  3. Mazon B 1 box ( isi 30 sachet ) Rp.725.000,- ( 10 hari pengobatan )
  4. Mazon B 3 box Rp.2.075.000,- ( lebih hemat )

Dapatkan Harga DISKON FANTASTIS Paket Obat Herbal Kanker Serviks

  • Setiap pembelian paket 1 bulan ( 3 box Mazon B + 3 Box K-Muricata ) Hanya Rp. 3.250.000,- ( Total DISKON sebesar Rp.200.000,- )
  • Pembelian paket 2 bulan ( 6 Box Mazon B + 6 Box K-Muricata ) Hanya, Rp. 6.300.000,- ( Total DISKON sebesar Rp.600.000,- )

Dalam menjalani pengobatan dengan obat herbal ini, kami sangat menganjurkan untuk dilakukan dengan jangka waktu minimal satu sampai dua bulan. Kemudian dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan kembali ke dokter/Rumah Sakit, untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan Anda.

Bagi Anda yang diharuskan menjalani operasi kanker, maka Anda dapat mencoba terlebih dahulu pengobatan herbal ini, dan lihat perkembangannya selama 1-2 bulan.

Namun bagi Anda yang sudah menjalani operasi, maka K-Muricata dan Mazon B bisa dikonsumsi untuk menumpas sisa sel kanker yang masih ada.

Testimoni Kesembuhan dari Penyakit Kanker Rahim

Komposisi Daun Sirsak dan tanaman keladi tikus pada obat herbal K-Muricata terbukti ampuh dalam membunuh sel kanker Rahim seperti yang di alami oleh ibu Restu Wulandari dari Yogyakarta.

“Saya seorang penderita kanker rahim ( kandungan ) ganas, sudah 2 kali operasi pada stadium lanjut dengan pendarahan hebat.

Saya diberi tahu mengenai obat herbal K-Muricata, yang kemudian secara teratur selama beberapa bulan saya minum, akhirnya massa tumor mengecil, keadaan tubuh berangsur-angsur sehat kembali. Terima kasih Tuhan atas K-Muricata dan berkati orang-orang yang membawa informasi mengenai obat herbal ini.”

Kanker Servik Stadium 3 Bisa Teratasi

Keseharian dari Ni Made Rempig ( 57 Tahun ) asal Klungkung-Bali hanya sebagai Ibu rumah tangga biasa saja. Namun menjadi tidak biasa ketika dirinya divonis oleh dokter mengidap penyakit berbahaya. Kisah kesembuhan Ni Made Rempig ini diwakili oleh putrinya, Ni Wayan Suarni yang bersedia membagikan kisah kesembuhan yang di alami ibunya.

Awalnya ibu mengalami keputihan selama lebih dari 3 bulan serta nyeri hebat di sekitar perut. Lalu ketika diperiksakan ke rumah sakit di daerah Klungkung, Bali, dokter menganjurkan untuk segera diopname. Setelah opname berlangsung selama 3 hari, dokter mendiagnosa bahwa ibu terkena penyakit kanker serviks. Untuk memastikan hasil diagnosa tersebut dokter menyarankan untuk segera dilakukan biopsi, dan hasilnya menunjukan bahwa ibu saya telah menderita penyakit kanker serviks stadium 3 kemudian disarankan untuk menjalani pengobatan kemoterapi.

Karena cerita dari kebanyakan orang yang menjalani pengobatan kemoterapi akan proses dan efek sampingnya yang sangat meyakitkan, ibu tidak mau kemoterapi sehingga memilih pengobatan alternatif atas pertimbangan dan persetujuan seluruh keluarga. Berbagai pengobatan alternatif pun telah dilakukan hingga ke daerah Denpasar, Bali. Namun kondisi tubuh malah semakin lemas akibat dari pantangan dan aturan terhadap makanan tertentu.

Hingga akhirnya saya berjumpa dengan bapak Dewa Kawiasa asal Bangli yang menceritakan keampuhan obat kanker K-Muricata dan Mazon B. Selama 2 bulan mengonsumsi produk herbal ini, reaksi yang dialami yaitu kepala sering terasa pusing, suhu badan terkadang panas dan tidak teratur. Namun kondisi yang dialami tidak membuat ibu mundur dari pengobatan tersebut karena menurut informasi yang didapat hal tersebut adalah healing crisis terhadap penyakitnya. Sampai terjadi kondisi yang mengejutkan yaitu keluarnya cairan agak pekat dengan warna kecoklatan serta memiliki bau yang tidak sedap.

Setelah 3 bulan konsumsi herbal secara rutin, kini ibu sudah mulai merasa nyaman dan kondisinya semakin membaik sehingga dapat melakukan aktivitas rutin seperti biasanya. Kini keputihan tidak pernah dialami, serta nyeri sudah tidak ada. Ketika periksa kembali, dokter menyatakan kondisi ibu semakin membaik dan tidak perlu menjalani kemoterapi. Ibu saya semakin bersemangat untuk minum kedua herbal kanker ini dan yakin bisa sembuh total dengan pertolongan dari Yang Di Atas.

Bagi para pasien kanker rahim (kandungan) dan kanker leher rahim (serviks), baik itu masih stadium 1, stadium 2, stadium 3 ataupun stadium 4, selalu ada harapan untuk mendapatkan kesembuhan yang selama ini Anda dambakan.

Ketika Anda masuk ke dalam situs ini dan mulai membaca isi artikel hingga akhir, mungkin ini merupakan jalan kesembuhan bagi Anda dengan menggunakan obat herbal kanker K-Muricata dan Mazon B.

Segera ambil tindakan yang akan merubah hidup yang Anda jalani menjadi lebih sehat, dan lebih bahagia di setiap detik yang berharga dengan paket obat herbal kanker alami ini…


HOTLINE INFO :
Wongso Yudi Dharma
08117231093


Source : https://bliherbal.atavist.com/obat-herbal-kanker-serviks-paling-ampuh